Daun Sirih dan Khasiatnya
Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Tingginya bisa mencapai 15 meter. Batangnya berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjang daun sekitar 5-8 cm dan lebar 2-5 cm.
Sebagai budaya, daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir, pinang dan kapur. Namun mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat malignan. Sebaliknya, sirih juga umum dikonsumsi sebagai tanaman obat (fitofarmaka). Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sedangkan daunnya bersifat menahan perdarahan dan mampu menyembuhkan luka pada kulit.
Beberapa macam penyakit yang dapat diobati dengan sirih:
- Mengharumkan kemaluan wanita. Caranya, ambil daun sirih yang sudah tua kekuning-kuningan 10 lembar, rebuslah dengan air secukupnya atau 2 gelas hingga tinggal 1 gelas air, kemudian minumlah 2 kali sehari pagi dan sore.
- Hidung berdarah. Caranya, ambil daun sirih 1 lembar, lipat untuk menyumbat hidung yang berdarah. Lakukan sebanyak yang diperlukan.
- Jamu sari rapet. Caranya, ambil daun sirih 20 lembar, 4 ruas kunci sebesar jari, rebuslah dengan air 2 gelas sampai mendidih hingga airnya tinggal 1 gelas, minum air sirih tersebut 2 kali dalam satu minggu.
- Jantung. Caranya, ambil daun sirih 3 lembar yang temu ruasnya, 3 siung bawang merah, 14 bii buah kemukus (7 pasang), 1 sendok teh jinten putih. Campurkan semua bahan, giling halus, tambahkan 4 sendok makan, aduk jadi satu dan saring. Minum 2 kali sehari.
- Penyakit kulit (bisul). Caranya, ambil daun sirih 5 lembar, cuci bersih, lalu giling halus. Oleskan pada bisul dan sekelilingnya, balut. Lakukan 2 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar