Berukuran kecil (11 cm). Jantan: mungil, berwarna hitam, dengan kilauan warni-warni biru dan ungu. Paruh ramping melengkung ke bawah. Betina : kepala abu-abu, tenggorokan lebih pucat, punggung dan sayap zaitun, perut kuning pucat.
Suara :
Mendesis bernada tinggi, lemah; juga rangkaian nada-nada tinggi yang identik, bersambungan cepat disertai dengan getaran lambat nada yang lebih rendah; dan rangkaian nada yang naik turun cepat antara dua nada. Beberapa suaranya mirip dengan Isap-madu kalung-coklat, lainnya mirip Cabai Papua.
Penyebaran global :
Tersebar di kepulauan-kepulauan kecil dari Sulawesi sampai Bismarck.
Penyebaran lokal :
Penetap yang umum di dataran rendah di seluruh Papua, maluku, dan Sulawesi termasuk pulau-pulau satelitnya. Pada habitat yang terganggu, masih dapat ditemui sampai ketinggian 1200 m (jarang).
Kebiasaan :
Aktif mencari makan di tempat terbuka, biasanya di lapisan vegetasi bagian luar, mengambil artropoda dari dedaunan; juga makan bunga-bungaan. Menghuni kanopi hutan, tepi hutan, kebun dan hutan mangrove, tetapi tidak ditemui pada bagian dalam hutan yang teduh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar